Operasional Laundry Kiloan
Sebagian besar bisnis Laundry Antar+Jemput menghadapi kesulitan saat memberlakukan tarif 5.000/kg. Banyak laundry dengan tarif tersebut tetap beroperasi karena beberapa faktor, seperti tenaga kerja yang dikelola oleh pemilik, tidak adanya biaya sewa tempat (milik sendiri), dan tidak adanya sistem antar jemput (atau dilakukan oleh pemilik).
Namun, ketika semua aspek tersebut dimasukkan dalam biaya operasional, tarif layanan tersebut tidak akan mampu menutupi biaya operasional.
Oleh karena itu, pebisnis laundry antar jemput sebaiknya menghindari penerapan tarif 5.000/kg seperti laundry rumahan. Pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan hanya akan terjadi jika pemilik tidak lagi terlibat langsung dalam operasional, sehingga dapat lebih fokus pada aspek strategis.
Di sisi lain, menolak laundry reguler dengan tarif umum dapat menyebabkan kehilangan sebagian besar peluang pasar, mengingat tarif 5.000 adalah yang paling umum di Kota Mataram.
Solusi
Kami menawarkan solusi tengah yang menguntungkan. Anda tidak perlu menolak laundry reguler, cukup alihkan pekerjaan laundry reguler kepada Cabang Utama DiLaundry.Online, dan fokus pada layanan express yang lebih menguntungkan. Dengan cara ini, Anda dapat menerima pelanggan laundry express tanpa mengalami kerugian dari laundry reguler.
Mengapa Laundry Utama Bisa Menerima Laundry Reguler?
Laundry reguler masih bisa memberikan keuntungan jika beberapa syarat dipenuhi, seperti:
- Omset mencapai minimal 300kg.
- Adanya proses efisiensi operasional yang tidak dilakukan oleh kebanyakan laundry.
- Tempat dan fasilitas yang memadai untuk mengoptimalkan operasional.
Hal ini dapat direalisasikan di Cabang Utama, sehingga laundry reguler masih dapat dikelola secara masif dan menguntungkan.
Program Investasi Laundry Express
Program Investasi ini diperuntukkan untuk membuka sebuah Cabang Laundry Express, dengan fokus pada menerima layanan express yang menguntungkan, dan oeprasionalnya lebih efisien. Sedangkan Layanan reguler yang memiliki keuntungan yang tipis, atau potensi rugi yang tinggi akan tetap diterima dan diteruskan ke Cabang Utama.
Laundry cabang pembantu akan diprioritaskan untuk menerima pekerjaan selain laundry reguler. Pada tahap awal, selama masa pelatihan karyawan baru, laundry reguler masih dapat diterima di cabang pembantu untuk melatih keterampilan karyawan. Setelah omset (selain laundry reguler) mencapai target dan karyawan sudah terbiasa, maka barang reguler akan dialihkan ke cabang utama.